Air terjun ini memiliki panjang 500 meter dan berasal dari mata air
di Barisan Bukit Dolok Simangande. Airnya akan sangat deras jika
memasuki musim hujan, tetapi akan berkurang pada musim kemarau.
Lokasi dari air terjun ini berada di dekat pertigaan antara desa
Ambarita dengan desa Tuk tuk. Kamu cukup jelas melihat air terjun ini
dari simpang Tuk-tuk.
Ambarita
Daerah ini memiliki tempat pemandian dan pemancingan buat kamu yang
doyan “mamasing”( bahasa batak ) / mancing, maka kamu dapat coba
disini. Karena bukan hanya mancing saja kamu dapat, tetapi keindahan.
Kalau kamu ingin pergi ke desa Ambarita hanya butuh waktu 20 menit
dengan sepeda motor atau 1 jam dengan jalan kaki dari desa Tuk-Tuk. Kamu
juga akan disuguhkan pemandangan alam dengan sawah yang membentang luas
kearah perbukitan. Jadi buat apa menunggu lama-lama, langsung saja
datang kemari.
Batu Parsidangan Ini merupakan sebuah tempat dan merupakan kawasan pariwisata sejarah mengenai kerajaan batak pada zaman dahulu. Di tempat ini terdapat sebuah perkampungan kecil bermarga SIALLAGAN, maka dari itu tempat ini dinamakan desa SIALLAGAN.
Disini juga terdapat rumah BOLON, yaitu rumah khas adat batak Toba yang masih terawat dan awet. Kalau kamu beruntung masuk ke dalam perkampungan ini, maka kamu akan disambut hangat dengan tarian TOR-TOR khas batak oleh masyarakat setempat.
Dan tidak kalah pentingnya, kamu akan disuguhkan sebuah peragaan cara pengadilan dan penghukuman orang jahat pada sebuah batu sidang. Batu parsidangan adalah batu-batu yang bebentuk unik layaknya sebuah meja dan kursi untuk melakukan kegiatan sidang pada kerajaan batak pada zaman dahulu. Kalau kamu tertarik dengan sejarah batak, kamu patut mampir kemari.
Hutabolon
Museum ini terletak di kecamatan Simanindo dan menyediakan sejarah
batak di Samosir dan terdapat rumah batak yang lengkap dengan ukiran
khas batak. Rumah tradisional yang berukuran kecil merupakan sebuah
makam bagi nenek moyang orang Batak. Rumah tradisional yang besar
bernama BOLON digunakan untuk tempat tinggal orang batak. Dan rumah
Batak ini masih diklasifikasikan lagi untuk laki-laki dan perempuan.
Kamu akan temukan juga tongkat magis yang dulu digunakan oleh
raja-raja sebagai tongkat kesaktian. Nama tongkat tersebut adalah
Tunggal Panaluan. Ketika kamu datang ke museum ini maka kamu akan dijamu
dengan tari-tarian khas batak yaitu tarian Tor-Tor. Di ujung museum ada
silsilah batak ( Tarombo Batak ) pada awal mula perkembangannya. Dari
silsilah itu maka kamu akan mengetahui sejarah batak dengan
ditampilkannya keturunan raja Batak dan keturunan mereka.
Kalau kamu ingin melihat sampan yang sering digunakan oleh orang
batak zaman dulu, ada di museum ini. Nama sampan tersebut adalah Solu
Bolon. Di museum ini kamu dapat temui perkampungan kecil dengan sebuah
tembok batu yang berukuran 2 meter dan pada zaman dahulu digunakan
sebagai benteng serta memiliki hanya 1 pintu masuk. Dan masih banyak
lagi yang lainnya yang bisa kamu temui di tempat wisata ini.
Pulo Malau
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata
ini berupa sebuah pulau dengan keindahan pemandangan di tengah danau
Toba.Pulau Tao
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini merupakan sebuah restoran dengan camping ground yang berada di pantai. Jadi kalau kamu ingin mengadakan kegiatan camping dengan suasana alam danau Toba, mampir saja kemari.
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini merupakan sebuah restoran dengan camping ground yang berada di pantai. Jadi kalau kamu ingin mengadakan kegiatan camping dengan suasana alam danau Toba, mampir saja kemari.
Huta Gok Asi
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo, Samosir. Kawasan ini merupakan tempat untuk melihat atraksi dari budaya suku batak di Simanindo. Dari kawasan ini kamu juga dapat melihat Pulo Tao yang berada di tengah danau Toba.
Liang SipoguKawasan wisata ini terletak di desa Sangkal kecamatan Simanindo dan berada pada jalur lintas Ambarita dengan Simanindo. Kawasan ini adalah tempat yang digunakan untuk para kaum ibu menganyam tikar. Tempat ini juga berukuran 10 m kedalam dan lebar 5 meter sebagai pintu masuk yang mengarah ke danau Toba.
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo, Samosir. Kawasan ini merupakan tempat untuk melihat atraksi dari budaya suku batak di Simanindo. Dari kawasan ini kamu juga dapat melihat Pulo Tao yang berada di tengah danau Toba.
Liang SipoguKawasan wisata ini terletak di desa Sangkal kecamatan Simanindo dan berada pada jalur lintas Ambarita dengan Simanindo. Kawasan ini adalah tempat yang digunakan untuk para kaum ibu menganyam tikar. Tempat ini juga berukuran 10 m kedalam dan lebar 5 meter sebagai pintu masuk yang mengarah ke danau Toba.
Aek Natonang
Merupakan kawasan yang berada di danau Toba. Ini merupakan sebuah
kawasan hutan dengan cakupan area 150 Ha. Tapi daerah ini adalah sebuah
danau di atas danau Toba yang terletak di kecamatan Simanindo. Kebayang
tidak, ada danau diatas danau? Kalau penasaran silahkan berkunjung
kemari.
Batu Marhosa
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo tepatnya di desa
Parmonangan. Kawasan ini berupa batu ini dapat menghembuskan nafas atau
dapat disebut juga batu yang mengeluarkan udara. Memang aneh, tapi
seperti itu batu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar