Senin, 23 September 2013

WISATA DANAU SIDIHONI

Danau toba, siapa yang tak kenal danau toba?
Pulau Samosir, siapa yang tak kenal keunikan pulau di tengah danau Toba itu? Pulau di atas pulau.
Tapi mungkin banyak orang yang tak mengetahui hal yang tak kalah ajaibnya dari danau Toba ini, yaitu ada 2 danau kecil yang terdapat di Pulau Samosir. Dijuluki dengan nama “Danau di atas Danau“.Penjelasannya berikut ini :
Danau Sidihoni terletak di Kecamatan Pangururan, Pulau Samosir.Air danau ini sering berubah warnanya, dan oleh penduduk setempat perubahan warna ini dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia.Danau Sidihoni berjarak 8 kilometer dari Pangururan ini cukup indah. Pemandangan di sekitar danau bisa dipantulkan oleh air danau. Dikelilingi oleh bukit landai berwarna hijau muda dan deretan pohon pinus, semakin menambah keindahan. Sayang, danau berair jernih ini belum dikelola dengan baik.Sebagian besar penduduk di sekitar danau masih memanfaatkan airnya untuk fasilitas “mandi cuci kakus” (MCK). Terbatasnya sarana prasarana transportasi juga membuat obyek wisata ini jarang mendapat kunjungan wisatawa Danau Sidihoni bukan satu-satunya danau di Pulau Samosir, ada sebuah danau lagi yang lebih kecil dari Danau Sidihoni di pulau ini yang bernama Danau Aek Natonang.






AEK NATONANG
Danau Aek Natonang terletak di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir.Aksesibilitas ke danau seluas 105 hektar ini juga kurang baik. Ditambah minimnya sarana prasarana pendukung, membuat Danau Aek Natonang tidak mendapat kunjungan wisatawan dan direncanakan sebagai areal HUtan Wisata.

PUSUK BUHIT

 

Pusuk Buhit, demikian masyarakat Batak yang berada di Toba Samosir, Sumatera Utara, menyebutnya. Perbukitan dengan ketinggian berkisar 1.800 mdpl tersebut ditumbuhi berbagai pepohonan kecil serta pohon pinus.

Konon berdasarkan kepercayaan masyarakat Batak dari bukit inilah untuk pertama sekalinya pencipta alam semesta menampakkan diri, yang dinamakan oleh orang Batak dengan sebutan Mula Jadinabolon. Sehingga wajar kalau sampai sekarang kawasan ini masih keramat dan dijadikan salah satu kawasan tujuan wisata sejarah.
Memang membincangkan potensi wisata Toba Samosir tampaknya tidak akan pernah merasa puas, apalagi jika perjalanan itu baru pertama kalinya. Hal ini wajar karena potensi yang mereka miliki memang sangat kaya terutama soal keindahan alam. Apalagi dipadukan dengan cerita sejarah, boleh dibilang daerah ini adalah salah satu lumbung dari cerita sejarah yang bisa menemani perjalanan wisata Anda. Dari sekian banyak yang bisa dinikmati misalnya Batu Hobon, Sopo Guru Tatea Bulan, Perkampungan Siraja Batak, Pusuk Buhit, dan lainnya.

Dari atas perbukitan ini, sebagai wisatawan yang baru pertama berkunjung ke sana pastilah akan tertegun sejenak. Karena selain panorama yang disajikan memang sangat indah, kita juga bisa melihat secara leluasa sebahagian besar kawasan perairan Danau Toba sekaligus Pulau Samosirnya. Selain itu dari lereng perbukitan tersebut pengunjung yang datang bisa juga menikmati panorama perkampungan yang berada di antara lembah-lembah perbukitan seperti perkampungan Sagala, Perkampungan Hutaginjang yang membentang luas.
Selain pemandangan ini, wisatawan yang pernah datang ke sana tentunya akan melihat dan mendengar gemercik aliran air terjun yang berada persis di perbukitan berdekatan dengan perkampungan Sagala. Masih dari lereng bukit yang jalannya berkelok-kelok tetapi sudah beraspal dengan lebar berkisar 4 meter, pengunjung juga bisa memperhatikan kegiatan pertanian yang dikerjakan oleh masyarakat sekitarnya. Malah yang lebih asyik lagi adalah menikmati matahari yang akan terbenam dari celah bukit dengan hutan pinusnya.

Untuk mencapai puncak bukit tersebut, pengunjung bisa menggunakan bus roda empat maupun kenderaan roda dua. Namun bus yang dipergunakan tidak bisa sampai di puncak sehingga harus berjalan kaki berkisar 500 meter dari titik akhir parkir kenderaan yang berada di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Sianjur Mula-Mula. Namun demikian sikap waspada harus tetap dipasang, karena memang jalan yang berkelok-kelok tersebut di kanan dan kirinya selalu ada jurang yang terjal. Selain itu sebelum menuju Pusuk Bukit, dari kawasan Pangururan pengunjung bisa menikmati secara utuh pemandangan bukit dengan latar depan air Danau Toba.

SI BORU DEAK PARUJAR PUSUK BUHIT

 
Konon Siboru Deak Parujar turun dari langit. Dia terpaksa meninggalkan kahyangan karena tidak suka dijodohkan dengan Siraja Odap-odap. Padahal mereka berdua sama-sama keturunan dewa. Dengan alat tenun dan benangnya, Siboru Deak Parujar yakin menemukan suatu tempat persembunyian di benua bawah. Alhasil, dia tetap terpaksa minta bantuan melalui burung-suruhan Sileang-leang Mandi agar Dewata Mulajadi Nabolon berkenan mengirimkan sekepul tanah untuk ditekuk dan dijadikan tempatnya berpijak. Namun sampai beberapa kali kepul tanah itu ditekuk-tekuk, tempat pijakan itu selalu diganggu oleh Naga Padoha Niaji. Raksasa ini sama jelek dan tertariknya dengan Siraja Odap-odap melihat kecantikan Siboru Deak Parujar. Akhirnya Siboru Deak Parujar mengambil siasat dengan makan sirih. Warna sirih Siboru Deak Parujar kemudian semakin menawan Naga Padoha Niaji. Dia mau tangannya diikat asal yang membuat merah bibir itu dapat dibagi kepadanya. Namun setelah kedua tangan berkenan diikat dengan tali pandan, Siboru Deak Parujar tidak memberikan sirih itu sama sekali dan membiarkan Naga Padoha Niaji meronta-ronta sampai lelah.
Bumi yang diciptakan oleh Siboru Deak Parujar terkadang harus diguncang gempa. Gempa itulah hasil perilaku Naga Padoha Niaji. Namun ketika guncangan itu mereda Siboru Deak Parujar mulai merasa kesepian dan mencari teman untuk bercengkerama. Tanpa diduga dan mengejutkan, diapun bertemu dengan Siraja Odap-Odap dan sepakat menjadi suami-istri yang melahirkan pasangan manusia pertama di bumi dengan nama Raja Ihat dan Itam Manisia. Pasangan manusia pertama inilah yang menurunkan Siraja Batak sebagai generasi keenam dan menjadi leluhur genealogis orang Batak

BATU MARHOSA



Bahwa di kab.Samosir ada batu yang bisa bernapas ( Batu Marhosa )batakness.
aku yakin Kabupaten Samosir akan banyak mendapatkan omset dari lokasi wisata yang satu ini.

Betapa hebatnya sebuah bau bisa menghembuskan nafas, seolah ada mesin kipas angin di dalamnya.

PESONA PASIR PUTIH


uMngkin masih asing di telinga jika kita mendengar Pasir Putih Parbaba. Pasir Putih Parbaba terletak di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Salah satu ikon pariwisata Samosir yang dua tahun terakhir ini menjadi kunjungan wisata utama yang harus dikunjungi. Pasir Putih Parbaba dari tahun ke tahun selalu tersentuh oleh perkembangan jaman. Fasilitas yang tersedia antara lain penginapan Villa Pasir Putih, Restoran, Tenda Santai yang tejejer di sepanjang pinggiran pantai, sepeda dayung, lapangan volli pantai, toilet umum dan masih banyak lagi. Pintu masuk Pasir Putih berada persis di wilayah perkampungan “partonunan ulos” Parbaba. Dari Pasir Putih, kita dapat melayangkan pandangan mengarah ke Pusuk Buhit “asal muasal orang Batak”. Dengan hembusan angin sepoi-sepoi, desiran ombak di bibir pantai dan burung-burung yang berkicauan di atas permukaan danau toba menambah suasana menjadi nyaman dan begitu terasa dekat dekat dengan alam yang menggabungkan tiga unsur alam yaitu air, angin dan darat. Sembari kita menikmati alam Samosir, kita luangkan waktu sejenak untuk melihat proses pembuatan ulos. Dan jangan lupa ulos sebagai warisan budaya batak boleh dibawa pulang sebagai kenang-kenangan ke daerah masing-masing. Harganya bevariasi tergantung  jenis dan kerumitan pembuatannya.

Tak usah kuatir karena hotel dan penginapan selalu menanti kedatangan anda, lokasinya tidak berada jauh dari Pasir Putih. Kuliner yang disajikan pasti halal dan bernuansa makanan khas batak. Natinombur, napinadar, dali ni horbo (kejunya orang samosir kata orang), hinopingan, itak gurgur dan masih banyak lagi. Disarankan anda berkunjung bulan Januari sampai dengan bulan Mei dan bulan  September sampai bulan Desember jika anda ingin menikmati nikmatnya bersantai di atas danau toba dengan dayung sampan berhubung karena bulan Juni sampai dengan bulan Agustus Danau Toba diguncang desiran ombak dan angin yang cukup kencang. Belum lagi cuaca yang tidak menentu, tapi jangan kuatir jika anda terpaksa mengunjungi pasir putih di bulan juni sampai agustus, anda masih bisa berlibur untuk sekedar menikmati tempat wisata yang
lain.


Jelajah Toba Samosir VII

Jelajah Toba Samosir VII


Gua Sidamdam
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Ronggurnihuta. Kawasan wisata ini merupakan sebuah gua dan merupakan tempat persembunyian seorang pahlawan Sidamdam Malau.
Batu Hitam
Kawasan ini terletak di desa Sabungan ni huta, kecamatan Ronggurnihuta. Kawasan wisata ini terdapat sebuah batu berwarna hitam dan batu ini dianggap sakral dan sering dittemukan beberapa burung yang mati berada diatas batu ini. Di kawasan ini, pengunjung diharapkan berlaku sopan dan tidak berkata kotor.
Simalinting
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Ronggurnihuta, Samosir. Kawasan wisata ini berupa sebuah tempat pemakaman yang besar.



Batu Rantai

Kawasan wisata ini terletak di kota Mogang di kecamatan Palipi, Samosir. Kawasan ini menyuguhkan sebuah objek wisata batu yang pada zaman penjajahan Belanda dahulu dapat berpindah tempat, sehingga batu ini pun dirantai agar tidak pindah lagi.
Piso somalim
Kawasan wisata ini terletak di kota Mogang, di kecamatan Palipi, Samosir. Kawasan wisata ini merupakan daerah bersejarah di kota Mogang. Kawasan ini juga terdapat piso Somalim, yang digunakan untuk melerai masyarakat yang bertentangan dan piso ( pisau ) ini dipercayai kalau dapat mendatangkan kedamaian di tengah masyarakat.

Pemandian Air Panas Simbolon
Kawasan ini terletak di kecamatan Palipi, Samosir. Kawasan ini berupa pemandian air panas yang berasal dari sumber uap panas belerang yang berada dari perut bumi dan kawasan ini masih alami dengan air panasnya.

Pantai Sierra Beach


Kawasan wisata ini merupakan sebuah tempat pemandian yang terletak di kecamatan Palipi di desa Simbolon. Pantai ini dekat dengan sumber pancur dari pemandian air panas Sigaung gaung, sekitar 100 meter dari lokasi wisata pemandian air panas Simbolon. Di pantai ini juga ada lokasi untuk pemancingan dan memiliki banyak ikan.
Namartua Limang

Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Palipi berada di desa Sinaga uruk urat. Kawasan ini menyuguhkan berupa objek wisata budaya batak. Disini juga kamu dapat belajar kebudayaan pada suku batak.

Menara Tele


Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Harian Boho dan kawasan wisata ini berupa sebuah menara pandang yang tinggi dan kamu dapat melihat pemandangan danau Toba dari atas pegunungan Tele.

Air Terjun Sosor Dolik
Ini adalah kawasan wisata air terjun. Lokasi dari kawasan wisata ini berada di daerah sekitar puncak Tele yang berada di daerah perbatasan Pangururan. Kawasan ini juga disebut juga air terjun Efrata dengan air yang jernih dan segar.

Mata air Pohan Pokki

Kawasan wisata ini berada di kecamatan Harian Boho tepatnya di Sihotang. Kawasan wisata ini menawarkan sebuah objek wisata mata air. Mata air ini berada dibawah pohon Pokki yang memiliki air yang jernih dan dimiliki oleh boru Sihotang.

Partukko naginjang 


Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Harian Boho, dan tidak jauh dari Tele, tepatnya di desa Martahan. Dari tempat ini kamu dapat menikmati keindahan pemandangan alam di danau Toba. Dan kawasan ini juga tersedia potensi agribisnis untuk perkebunan bunga.

Janji Martahan

Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Harian Boho dan kawasan wisata ini merupakan tempat yang digunakan para pemain paralayang untuk melakukan pendaratan

Jelajah Samosir IV

Jelajah Samosir


Pantai Bebas Sukkean

Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Onan Runggu, Samosir. Kawasan ini berupa pantai dengan pasir putih dan bebatuan putih. Kawasan ini sering digunakan untuk mandi, melakukan kegiatan berjemur serta bersantai dengan menghadap ke arah danau Toba. 

Selain dari situ kawasan Sukkean ini juga memiliki pelabuhan kapal / dermaga kapal yang dapat digunakan sebagai tempat pengangkutan barang dan penumpang kapal lainnya.
Tambun Sukkean
Kawasan wisata ini terletak di Desa Tambun, Sukkean. Disini merupakan tempat pemandian alam dan panorama Danau Toba di Sukkean. Tetapi untuk berkunjung kemari masih ada kendala akses jalan transportasi menuju daerah ini belum memadai.
Batu guru

Kawasan wisata ini terletak di daerah Samosir, berada di kecamatan Nainggolan tepatnya di desa Pangaloan. Masyarakat menganggap bahwa batu ini sakral dan dilarang melakukan perbuatan yang tidak wajar serta berkata tidak sopan.
Kawasan ini menyuguhkan pemandangan alam yang berupa batu dengan 3 buah fondasi. Masyarakat batak meyakini kalau ketiga fondasi batu ini merupakan simbolis dari 3 falsafah orang batak yaitu "Dalihan natolu".
Pantai Mariaraja
Kawasan wisata pantai ini terletak di kecamatan Nainggolan tepatnya di desa Mariaraja. Pantai di kawasan ini cocok digunakan untuk pemandian alami langsung dengan air danau Toba serta dapat juga dijadikan tempat rekreasi.
Mata air Parngongo
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Sitio tio, Samosir. Di kawasan ini terdapat sebuah mata air yang air yang dihasilkan jernih dan terawat dengan baik. Konon katanya air dari mata air ini mampu menyembuhkan penyakit
Gua Datu Parngongo
Kawasan wisata ini sama seperti kawasan wisata mata air parngongo, yaitu terletak di kecamatan Sitio tio. Kawasan ini merupakan sebuah gua yang berada di dekat mata air parngongo, tepatnya berada di bawah lereng bukit. Gua ini memiliki cerita kalau pada zaman dahulu digunakan sebagai tempat bersemedinya seorang dukun ( datu ) Parngongo untuk mempertahankan diri dari musuh.
Pantai Bebas

Kawasan wisata ini berupa pantai yang terletak di desa Sabulan, kira kira sekitar 30 Km dari kota Pangururan, Samosir. Sama seperti pantai lainnya di sekitaran daerah danau Toba, begitu juga dipantai ini dengan air danau yang segar, asli dari danau Toba.
Pemandian Boru Saruding
Kawasan wisata ini terletak di sebuah desa bernama Ransang Bosi, kecamatan Sitio tio, Samosir. Kawasan wisata ini merupakan tempat pemandian yang dahulu digunakan oleh seorang putri yang turun dari khayangan dan putri tersebut tidak dapat kembali ke khayangan dan ia menjadi seorang istri seorang lelaki.
Danau Sidihoni


Kawasan wisata ini merupakan sebuah danau yang dimana danau ini berada di atas danau Toba. Danau Sidihoni ini berukuran tidak lebih luas dari ukuran danau Toba. Kawasan objek wisata ini treletak di kecamatan Ronggurnihuta di pulau Samosir. Pemandangan di danau ini semakin indah dengan ditambahnya pohon-pohon pinus yang berderet.
Masyarakat sekitar mempercayai kalau ketika air danau ini berubah warna, maka akan ada pertanda atau kejadian yang akan terjadi di Indonesia, percaya nggak percaya silahkan tanya saja. Kalau kamu masih penasaran silahkan kamu datang dan buktikan.
Kawasan ini juga terdapat perkebunan kopi milik masyarakat serta tanaman seperti buah buahan dan tanaman holtikultura lainnya.
Aek Liang
Aek liang bukan berarti liang air, tetapi nama tempat wisata ini terletak di kecamatan Ronggurnihuta dan ini merupakan objek wisata dengan menawarkan sumber mata air. Sumber mata air ini dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat-masyarakat

Jelajah Di Samosir V

Jelajah Di Samosir V

Aek Sipitu dai


Dari nama Aek Sipitu dai memiliku arti dalam bahasa batak ialah air 7 rasa. Ini adalah objek wisata yang menawarkan mata air dengan sumber mata air ada 7 buah. Tiap sumber mata air memiliki rasa yang berbeda dari yang lain. Masyarakat sekitar mempercayai kalau tempat yang memiliki 7 sumber mata air yang berbeda ini mampu menyembuhkan orang yang terkena penyakit apabila air tersebut diminum. Kalau mau coba silahkan datang ke kecamatan Sianjur mula-mula.

Batu Sawan
Kawasan wisata ini adalah sebuah air terjun dengan rasa asam layaknya seperti asam jeruk purut. Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Sianjur mula mula dan berada disekitar Pusuk buhit. Ada hal yang aneh pada kawasan wisata ini, ketika ingin meminum air di batu sepeti cawan, maka rasanya akan seperti rasa jeruk purut dan apabila air diminum sebelum jatuh ke cawan batu akan berasa seperti air pegunungan yang berasa tawar. Tempat ini pun digunakan untuk mengadakan upacara ritual.

Pulo Tulas
Daerah ini adalah sebuah pulau kecil yang berada di danau Toba. Pulau kecil ini berada di luar daerah dari pulau Samosir. Kawasan ini terletak di kecamatan Sianjur mula-mula. Jadi kamu jangan heran kalau ada pulau kecil lain selain pulau samosir.
Batu parhusipan
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Sianjur mula-mula dan kawasan ini adalah kawasan yang pada zaman dahulu merupakan tempat pertemuan dari seorang perempuan bernama Si boru pareme. Dan kisah ini merupakan cerita masyarakat batak pada zaman dahulu.
Batu Nanggor
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Sianjur mula-mula. Bukit ini merupakan tempat yang digunakan pada zaman dahulu oleh raja raja batak membuat senjata mereka di atas bukit batu martil.
Batu Hobon

Kawasan wisata ini terdapat di perbukitan pusuk buhit dan masyarakat menganggap kalau tempat ini lah yang merupakan batu penyimpanan harta benda masyarakat batak pada zaman dulu. Batu hobon yang berarti batu peti  ( dalam bahasa batak ) merupakan situs wisata alam yang berada di Samosir dan masyarakat juga meyakini bahwa batu ini sakral. Sudah ada beberapa keanehan yang terjadi kepada orang yang ingin membuka batu besar ini dan ada juga yang meninggal, karena sakralnya batu ini. Kalau mau coba buka, silahkan datang ke daerah ini.
Sigulatti
Kawasan wisata ini adalah kawasan yang terdapat di daerah Pusuk Buhit. Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Sianjur mula-mula. Dan dari sinilah masyarakat mempercayai kalau orang batak berasal dari daerah ini. Percaya tidak percaya silahkan tanya sama masyarakat sekitar saja.
Lagundi Sitamiang

Kawasan wisata ini berada di kecamatan Onan Runggu, Samosir. Kawasan ini merupakan kawasan yang berupa ressort / wisma dan juga dijadikan sebagai tempat melakukan kegiatan perkemahan. Kawasan ini terdapat tempat pemandian alam dan tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas pondok remaja yang menghadap ke arah danau Toba.
Tambun Surlau

Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Onan Runggu, Samosir. Kawasan ini menyuguhkan tempat pemandian alam yang sejuk dan kualitas air yang segar. Jadi kalau kamu ingin sekedar membersihkan badan setelah berkeliling, mampirlah ke tempat ini.
Hariara Nabolon
Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Onan Runggu, Samosir. Kawasan ini menyediakan pemandangan berupa beberapa pohon beringin ( hariara dalam bahasa batak ) yang menyatu sehingga membentuk sebuah pohon yang sangat besar.
Pulau Tao


Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini merupakan sebuah restoran dengan camping ground yang berada di pantai. Jadi kalau kamu ingin mengadakan kegiatan camping dengan suasana alam danau Toba, mampir saja kemari.
Huta Gok Asi
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo, Samosir. Kawasan ini merupakan tempat untuk melihat atraksi dari budaya suku batak di Simanindo. Dari kawasan ini kamu juga dapat melihat Pulo Tao yang berada di tengah danau Toba.
Liang Sipogu
Kawasan wisata ini terletak di desa Sangkal kecamatan Simanindo dan berada pada jalur lintas Ambarita dengan Simanindo. Kawasan ini adalah tempat yang digunakan untuk para kaum ibu menganyam tikar. Tempat ini juga berukuran 10 m kedalam dan lebar 5 meter sebagai pintu masuk yang mengarah ke danau Toba.
Aek Natonang
Merupakan kawasan yang berada di danau Toba. Ini merupakan sebuah kawasan hutan dengan cakupan area 150 Ha. Tapi daerah ini adalah sebuah danau di atas danau Toba yang terletak di kecamatan Simanindo. Kebayang tidak, ada danau diatas danau? Kalau penasaran silahkan berkunjung kemari.
Danau Pea Porosan

Kawasan wisata danau ini terletak di daerah danau Toba. Danau ini juga memiliki air yang jernih dan luas dari danau ini hanya 9 Ha dengan kedalaman danau 12 m. Danau ini berada di Pulau Samosir
Batu Marhosa

Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo tepatnya di desa Parmonangan. Kawasan ini berupa batu ini dapat menghembuskan nafas atau dapat disebut juga batu yang mengeluarkan udara. Memang aneh, tapi seperti itu batu ini.

Kuburan tua, Lesung, Pagar batu dan Bottean

Kawasan wisata ini terdapat di Lontung di kecamatan Simanindo dan kawasan wisata ini menyuguhkan sebuah perkampungan raja raja batak pada zaman dahulu yang dipagari dengan batu besar dan juga terdapat kuburan / makam mereka. Di kawasan wisata ini juga ada sebuah lesung dan bontean. Lesung ini merupakan alat yang digunakan raja batak pada zaman dahulu untuk diterbangkan dalam persaingan antar raja, sedangkan bontean adalah perahu besar yang digunakan sebagai transportasi zaman dulu. Tempat ini juga terdapat batu  pagar yang terbentuk dari sebuah batu besar dan memiliki ukiran khas batak. 


Goa Marlakkop

Kawasan wisata ini terletak di desa Tanjung, kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini merupakan sebuah gua yang diberikan nama Marlakkop.
Pantai pasir putih
Kawasan pantai ini terletak di desa Parbaba di tepi danau Toba yang membentang 50 m ke arah danau. Di tempat ini kamu dapat menikmati keindahan danau Toba sekalian pemandangan bukit bernama Pusuk Buhit. Dari tempat ini, terdapat pantai pasir yang membentang panjang dan dilengkapi dengan permainan untuk anak-anak sekaligus dapat melakukan kegiatan santai dibawah pohon rindang yang besar. Kalau kamu mau merasakan pantai ala danau Toba, maka kamu diwajibkan kemari.
Aek Porogan
Kawasan wisata ini merupakan danau yang seluas 1,5 Ha dan berada di daerah danau Toba. Ukuran danau ini lebih kecil dari pada ukuran danau Sidihoni yang berada di kecamatan Simanindo, Samosir.

Jelajah samosir

Jelajah samosir


Air terjun ini memiliki panjang 500 meter dan berasal dari mata air di Barisan Bukit Dolok Simangande.  Airnya akan sangat deras jika memasuki musim hujan, tetapi akan berkurang pada musim kemarau.
Lokasi dari air terjun ini berada di dekat pertigaan antara desa Ambarita dengan desa Tuk tuk. Kamu cukup jelas melihat air terjun ini dari simpang Tuk-tuk.
Ambarita
Daerah ini memiliki tempat pemandian dan pemancingan buat kamu yang doyan “mamasing”( bahasa batak ) / mancing, maka kamu dapat coba disini. Karena bukan hanya mancing saja kamu dapat, tetapi keindahan. Kalau kamu ingin pergi ke desa Ambarita hanya butuh waktu 20 menit dengan sepeda motor atau 1 jam dengan jalan kaki dari desa Tuk-Tuk. Kamu juga akan disuguhkan pemandangan alam dengan sawah yang membentang luas kearah perbukitan. Jadi buat apa menunggu lama-lama, langsung saja datang kemari.
Batu Parsidangan 
Ini merupakan sebuah tempat dan merupakan kawasan pariwisata sejarah mengenai kerajaan batak pada zaman dahulu. Di tempat ini terdapat sebuah perkampungan kecil bermarga SIALLAGAN, maka dari itu tempat ini dinamakan desa SIALLAGAN.

Disini juga terdapat rumah BOLON, yaitu rumah khas adat batak Toba yang masih terawat dan awet. Kalau kamu beruntung masuk ke dalam perkampungan ini, maka kamu akan disambut hangat dengan tarian TOR-TOR khas batak oleh masyarakat setempat.
Dan tidak kalah pentingnya, kamu akan disuguhkan sebuah peragaan cara pengadilan dan penghukuman orang jahat pada sebuah batu sidang. Batu parsidangan adalah batu-batu yang bebentuk unik layaknya sebuah meja dan kursi untuk melakukan kegiatan sidang pada kerajaan batak pada zaman dahulu. Kalau kamu tertarik dengan sejarah batak, kamu patut mampir kemari.
Hutabolon
Museum ini terletak di kecamatan Simanindo dan menyediakan sejarah batak di Samosir dan terdapat rumah batak yang lengkap dengan ukiran khas batak. Rumah tradisional yang berukuran kecil merupakan sebuah makam bagi nenek moyang orang Batak. Rumah tradisional yang besar bernama BOLON digunakan untuk tempat tinggal orang batak. Dan rumah Batak ini masih diklasifikasikan lagi untuk laki-laki dan perempuan.
Kamu akan temukan juga tongkat magis yang dulu digunakan oleh raja-raja sebagai tongkat kesaktian. Nama tongkat tersebut adalah Tunggal Panaluan. Ketika kamu datang ke museum ini maka kamu akan dijamu dengan tari-tarian khas batak yaitu tarian Tor-Tor. Di ujung museum ada silsilah batak ( Tarombo Batak ) pada awal mula perkembangannya. Dari silsilah itu maka kamu akan mengetahui sejarah batak dengan ditampilkannya keturunan raja Batak dan keturunan mereka.
Kalau kamu ingin melihat sampan yang sering digunakan oleh orang batak zaman dulu, ada di museum ini. Nama sampan tersebut adalah Solu Bolon. Di museum ini kamu dapat temui perkampungan kecil dengan sebuah tembok batu yang berukuran 2 meter dan pada zaman dahulu digunakan sebagai benteng serta memiliki hanya 1 pintu masuk. Dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa kamu temui di tempat wisata ini.
Pulo Malau

Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini berupa sebuah pulau dengan keindahan pemandangan di tengah danau Toba.Pulau Tao

Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini merupakan sebuah restoran dengan camping ground yang berada di pantai. Jadi kalau kamu ingin mengadakan kegiatan camping dengan suasana alam danau Toba, mampir saja kemari.
Huta Gok Asi
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo, Samosir. Kawasan ini merupakan tempat untuk melihat atraksi dari budaya suku batak di Simanindo. Dari kawasan ini kamu juga dapat melihat Pulo Tao yang berada di tengah danau Toba.
Liang Sipogu
Kawasan wisata ini terletak di desa Sangkal kecamatan Simanindo dan berada pada jalur lintas Ambarita dengan Simanindo. Kawasan ini adalah tempat yang digunakan untuk para kaum ibu menganyam tikar. Tempat ini juga berukuran 10 m kedalam dan lebar 5 meter sebagai pintu masuk yang mengarah ke danau Toba.
Aek Natonang

Merupakan kawasan yang berada di danau Toba. Ini merupakan sebuah kawasan hutan dengan cakupan area 150 Ha. Tapi daerah ini adalah sebuah danau di atas danau Toba yang terletak di kecamatan Simanindo. Kebayang tidak, ada danau diatas danau? Kalau penasaran silahkan berkunjung kemari.
Batu Marhosa
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo tepatnya di desa Parmonangan. Kawasan ini berupa batu ini dapat menghembuskan nafas atau dapat disebut juga batu yang mengeluarkan udara. Memang aneh, tapi seperti itu batu ini.